JAKARTA, (URBVOX) – Francesco Bagnaia membuka akhir pekan MotoGP Jepang dengan hasil positif, tetapi memilih untuk menahan ekspektasi. Juara dunia bertahan itu menegaskan, penampilannya di Motegi pada Jumat (26/9) baru langkah awal.
Setelah sepanjang musim bergelut dengan masalah pada bagian depan motor, hasil uji coba Ducati di Misano akhirnya menunjukkan titik terang.
Bagnaia tampil tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1), capaian yang baru pertama kali diraih musim ini. Meski sempat terkendala persoalan teknis di awal sesi sore, ia mampu menutup hari di posisi ketujuh dan langsung mengamankan tiket ke Kualifikasi 2.
Lebih Cepat dari Musim Lalu
Performa Bagnaia di Motegi juga lebih baik dibandingkan musim lalu. Kali ini, ia mencatat waktu 0,2 detik lebih cepat dari hari pertama MotoGP Jepang 2024, di mana ia akhirnya meraih kemenangan ganda.
Soal detail teknis motor, Bagnaia enggan membeberkan secara rinci. Namun, pembaruan disebut-sebut terkait komponen fork, sasis, hingga sistem ride-height.
“Kami menguji beberapa hal di Misano, sebenarnya komponen itu sudah ada, tetapi kami tidak pernah punya kesempatan untuk benar-benar mencobanya sepanjang musim ini,” ujar Bagnaia kepada Sky Italy.
“Hari ini saya merasa lebih baik saat pengereman. Saya membandingkan dengan tahun lalu, dan kali ini saya bisa mengerem lebih keras.”
Ia menambahkan, “Kami sudah mencari feeling sepanjang tahun, dan akhirnya harus mencoba hal-hal yang sebelumnya bahkan tidak terpikirkan. Menurut saya, hari uji coba itu sangat krusial.”
Tekanan di Latihan
Bagnaia mengakhiri sesi latihan dengan catatan hanya terpaut 0,16 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang berpeluang mengunci gelar juara dunia 2025 pada Minggu.
“Kami kehilangan waktu sekitar 15 menit di awal sesi sore karena masalah teknis. Tapi setelah itu, saya bisa berkendara dengan mulus, cukup percaya diri,” ucap Bagnaia.
“Saya juga mencoba beberapa hal baru dalam gaya balap, karena akhirnya saya bisa mengerem sangat keras. Mungkin saya agak berlebihan. Kita bisa senang, tapi ini baru hari Jumat. Kita harus menunggu kualifikasi dan terutama Sprint, yang biasanya paling sulit buat saya.”
Target Realistis
Tidak naik podium dalam lima balapan terakhir, Bagnaia kini realistis dengan targetnya. Ia berharap bisa finis di lima besar pada Sprint hari Sabtu.
“Kami bisa senang hari ini, tapi tetap saja ini baru langkah awal,” tegasnya.
Meski Marquez berada di ambang juara, performa awal Bagnaia di Motegi memberi sinyal jelas: sang juara bertahan belum siap menyerah begitu saja.
